Blog berisi curhatan si lajang

Senin, 01 Agustus 2016

Jason Bourne

Taken from Facebook Page 

Alasan utama saya suka banget film-film spionase seperti James Bond dan Jason Bourne antara lain lokasi shooting film-film ini. Lokasinya berpindah-pindah dari satu negara ke negara lain. Dan yang juga gue suka, adalah ketika para agennya harus berbicara dengan bahasa asing, agar mereka blend in ke dalam masyarakat sekitar. 

Dua hal tersebut yang tidak ada pada film Jason Bourne kali ini.


Jadi cerita film Jason Bourne kali ini ceritanya apa? Setelah bersembunyi lama, Bourne (Matt Damon) dihubungi kembali oleh Nicky Parsons (Julia Stiles). Menurut Nicky, pemerintah telah menyiapkan program baru seperti yang dijalani oleh David Webb sebelum ia menjadi Jason Bourne. Bourne enggan ikut campur tapi Nicky punya info lain. Bahwa program Treadstone ada kaitannya dengan almarhum ayah David Webb. Dan sudah ada pengintaian serta pengamatan terhadap dirinya bahkan sebelum bergabung. Nicky hanya sempat memberikan flash disc sebelum ia tewas dieksekusi. Rupanya saat Nicky mengambil file milik pemerintah ia diketahui oleh bagian Cyber Ops yang bernama Heather Lee (Alicia Vikander). Heather langsung melaporkan hal ini pada direktur CIA Robert Dewey (Tommy Lee Jones). Dewey pun segera mengaktifkan asset (alias pembunuh bayaran yang diotorisasi pemerintah tanpa gak bakal diakui keberadaannya jika mereka tertangkap) untuk menghabisi tidak hanya Nicky tapi juga Bourne. Sang asset (diperankan Vincent Cassel) ini ternyata punya dendam pribadi dengan Jason Bourne.

Pertama, saya suka adegan perburuan terhadap Nicky yang membonceng Bourne dengan motor. Tapi yang membuat saya kesal adalah... okay, ini bakal jadi spoiler... Nicky yang sebelumnya pernah jadi agen yang bergerak di bagian logistik tersebut mestinya tahu mereka bisa diintai lewat satelit. Dan mengapa dia tidak berusaha paling tidak mengganti warna rambutnya atau apa kek? Begitu mereka diburu saya langsung tahu deh Nicky bakal tewas di menit-menit pertama film ini. 

Kedua,seperti yang saya sebutkan sebelumnya...minim lokasi yang keren... Jika kalian sebelumnya menonton film Bourne (The Bourne Ultimatum) maka kalian pasti melihat adegan kejar-kejaran dari rumah satu ke rumah lain di Tangiers - Maroko. Plus adegan pembuka ketika Bourne berusaha melindungi seorang wartawan di stasiun Waterloo - London. Kedua adegan itu buat saya seru banget!

Ketiga, pertempuran tangan kosong jarang banget... Saya suka melihat bagaimana Bourne selalu dapat memanfaatkan apa saja benda yang ada di dekatnya untuk mempertahankan diri. termasuk juga gulungan majalah hingga bolpen. Di sini kayaknya, jarang terlihat

Keempat, saya awalnya mengira kalau Heather Lee punya dendam pribadi pada Bourne. Karena Dewey memberi peringatan padanya agar jangan melibatkan emosi pribadi dalam masalah kantor. Ternyata, Heather hanya seorang yang ambisius dan pintar memanfaatkan situasi untuk kepentinganya sendiri. Menarik karakternya, tapi gak membuat saya yakin dia sebenarnya licik. Aktingnya Alicia Vikander masih kalah dengan Joan Allen yang muncul di dua film Bourne sebelumnya sebagai Pam Landy. 

Kelima, kok tidak ada satupun pembicaraan dalam bahasa lain selain English?

Keenam, cerita tentang ayah David Webb terlalu memaksa, kalau menurut saya... 


Tapi saya gak nyesel juga sih nonton karena memang kangen melihat aksi Jason Bourne yang diperankan Matt Damon... Well, I miss seeing Matt Damon sebenarnya... Kalau sekedar kangen, boleh lah menonton film yang satu ini... Saran saya sebelum melihat yang satu ini, sebaiknya lihat dulu tiga film Bourne sebelumnya. Lebih bagus lagi baca bukunya, tapi jangan deh takut kecewa. Karena ceritanya memang berbeda dengan yang ada di buku. 

Trailer dapat dilihat di sini:


2 komentar:

  1. Aku suka film seperti ini karena adegan actionnya hahahahha. Selain itu ya bagaimana mereka beraksi ketika diintai, strategi yang dilakukannya :-D

    BalasHapus
  2. Belum sempat nonton *sigh* Tiga film sebelumnya sudah keburu lupa juga. :(
    Setelah pulang dari Mars aksi Matt Damon layak ditonton hehe

    BalasHapus

Thank you for reading and comments.
Comments will be screened first.

Ria's Been Here

Ria Tumimomor’s Travel Map

Ria Tumimomor has been to: France, Germany, Indonesia, Italy, Netherlands, Singapore, South Korea, Switzerland.
Get your own travel map from Matador Network.