Blog berisi curhatan si lajang

Senin, 06 Juni 2016

Fajar International Restaurant


Sebelumnya, saya ingin mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa bagi teman-teman sekalian. Semoga ibadah puasanya berjalan lancar dan berkah ya. Amin.

Saya tidak bisa menjanjikan untuk berhenti post tentang makanan selama bulan puasa. Tapi bisa saya janjikan posting tentang makanan akan muncul di sore hari saja. Dimulai dari postingan mengenai Restoran Internasional Fajar.

Walau mengaku doyan makan, pengetahuan saya memang minimalis termasuk dengan restoran yang satu ini. Teman-teman yang bermukim di sekitar area Jakarta Pusat kebanyakan mengetahui restoran yang satu ini. Sering digunakan untuk acara pernikahan dan kantor, restoran ini ternyata jadul banget ya. Dan rada unik jika pengunjung hendak memesan makanan.



Saya diminta oleh atasan untuk memesan 15 kotak makanan dengan menu sebagai berikut:
Nasi hainam
Ayam rebus
Sayur Brokoli cah
Lumpia Udang Ukuran besar

Berhubung tempat acara tidak mengijinkan penggunaan styrofoam box maka saya pun harus meminta pihak restoran untuk menyediakan makanan dalam kemasan lain. Biaya tentu saja akan ditanggung oleh kami sebagai pihak yang memesan.

Kejutannya adalah, saya harus memesan ayam dalam hitungan satu ekor ayam, yang nantinya akan dibagi untuk 4 atau 6 orang. Lho...?

Jadi harga dihitung dari berapa ekor ayam yang dipesan. Karena untuk 15 orang, dan satu ekor ayam kami perkirakan cukup dibagi untuk 6 orang maka kami memesan ayam sebanyak 2.5 ekor. Dan ternyata lumpia udang ukuran besar juga bisa dibagi untuk 6 orang, maka kami memesan dengan porsi yang sama.

Ketika akhirnya saya bisa menikmati makanan, maka penampilannya seperti foto berikut.




Foto yang ada di tampilan pertama ketika kotak makanan baru saja saya buka. Ayam kampung rebus, yang walau empuk tapi tidak sampai hancur. Yang saya bingung, dua plastik bumbu itu buat yang mana ya... Buat brokolinya atau buat ayam rebus? Kami mendapat ekstra sayur labu yang kuahnya gurih. Lumpia udangnya paling enak dan memang direkomendasikan untuk pesan yang satu ini seandainya makan di sana. Untuk biaya pengiriman, karena letak kantor saya dekat dengan restoran ini maka serelanya saja. Jadi ingat-ingat untuk menanyakan apakah mereka bersedia datang mengirimkan pesanan jika lokasi pemesan jauh dari restoran tersebut.

Untuk harganya, maaf ya tampilannya saya hapus. Bisa ditanyakan langsung ke restoran Fajar ke satu-satunya nomor yang berfungsi : 6329117 (nomor lain tidak berfungsi dan nomor fax juga sering bermasalah).


Penasaran? Coba saja datang langsung ke sana, pastikan dulu mereka buka jam berapa.

Lokasinya di peta sebagai berikut.

8 komentar:

  1. Buat pesen nasi kotak atau kalau lagi ingin praktis di bulan puasa sepertinya bagus ya mba...

    BalasHapus
    Balasan
    1. kayaknya restoran ini menyajikan juga makanan non halal loh... Jadi sebaiknya ditanyakan dulu kepastiannya ke mereka sebelum beneran pesan

      Hapus
  2. kok sama mb ri, aku juga nyawa blognya terletak pada post makanan jadi ya tetep jalan terus hihihi
    nasi hainan aku pernah nyobain cuma pas itu dapet yang hambar
    lumpia udangnya surprise juga ya ukurannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kl aku surprise pas pesen... Biasanya tau beres, 15 porsi utk 15 orang. Ini mesti pesen per ekor, yang nantinya dibagi untuk beberapa orang :))))

      Hapus
  3. Kirain saya Mbak Ria mau pesannya 3 ekor, ternyata bisa pecahan setengah juga yak.
    Itu udangnya pun dibikin lumpia...yg buat2 lonjong yak Mbak? Mirip perkedel yak...hihi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. bisa pesen setengahnya ternyata :) Soalnya kalau satu ayam dibagi empat... siapa gerangan yg bakal beruntung dapat potongan ke 16? :)

      Hapus
  4. Blogku sih campuran, tapi porsi makanan lumayan banyak hehehe sampe-sampe pas aku direkomendasiin ikut sebuah acara sama temen yang bertema kesehatan, blogku ditolak karena katanya kebanyakan posting makanan huehehe. Kalau ditanya rekomendasi makanan, aku suka loading, mikir lama. Saking banyaknya rekomendasi tempat makan di Bandung dan belum semuanya juga aku sempet ubekin.

    Nah, selama puasa ini juga aku ga jamin berhenti posting makanan dan memang aku usahakan tayang dan share sore atau malam aja.

    BalasHapus
    Balasan
    1. memang sih kalau tempat makan kita muat di blog sendiri kan juga buat pengingat, tempat makan mana yang okeh dan yang gak terlalu okeh sama yang gak perlu didatangin lagi...
      Selama bulan puasa sih mungkin saya kurangin, tapi untuk tidak posting sama sekali ya rada berat :)

      Hapus

Thank you for reading and comments.
Comments will be screened first.

Ria's Been Here

Ria Tumimomor’s Travel Map

Ria Tumimomor has been to: France, Germany, Indonesia, Italy, Netherlands, Singapore, South Korea, Switzerland.
Get your own travel map from Matador Network.