Blog berisi curhatan si lajang

Jumat, 18 Desember 2015

Grandiosity Gandy Steak


Ya, ya, ya... Memang kita kadang kalau makan suka malas mikir dan tidak mau ambil resiko dapat makanan yang tidak enak... Jadilah tanggal 13 Desember 2015 saya bareng ortu makan siang di Gandy Steak. Lagi? Iya, lagi. Karena disitulah tempat favorit papa saya untuk urusan makan daging sapi panggang alias steak. 

Tidak ada yang berubah sejak kedatangan kami beberapa tahun lalu. Semuanya masih sama sampai termasuk peralatan makan seperti piring, sendok garpunya dan tempat steak-nya yang khas Gandy banget. 

Karena sudah kelaparan, langsung deh saya pesan es teh lemon sekalian dengan pitcher. Biar irit maksudnya. Lalu untuk mama saya pesankan Gandy Combination; ada steak sapi dan juga ayam. Biar kenyangnya poll... 





Kalau saya mau Salmon steak aja deh...



Buat papa, saya pesankan Australian Sirloin steak yang katanya banyaknya lemaknya....



Dan semua pesanan disertai dengan kentang (mau digoreng atau mashed terserah pengunjung). Tadinya saya mau sok sehat tapi akhirnya berubah pikiran juga. Saya tidak tahu kalau di luar sana makan steak itu ada acar juga ya? Kayaknya aneh saja buat saya makan steak dengan mengunyah bawang dan cabe. Tapi mama saya makan keduanya saat itu juga.

Blur karena yang mau makan sudah lapar pake banget

Sebelum makan pasti dapat yang satu ini disertai butter yang yummy.... Rotinya empuk banget dilengkapi dengan butter ini...



Saya kurang tahu juga sih kalau steak salmon itu sebaiknya well done atau bisa yang lain? Biar gak ribet saya pesankan saja well done semua masaknya. Maksudnya biar gak ribet karena perut sudah keroncongan. Pas makanan datang, saya suka steak salmonnya... Empuk... Kalau yang Gandy Combination, steaknya agak keras ya dan asin... Tapi ayamnya enak... Untuk yang Sirloin Australian, saya gak tahu apa karena kelamaan makannya tapi lama-lama jadi keras dan lumayan setengah mati pas mau memotongnya. Bisa jadi juga karena kami minta dimasak well done alias super matang pake banget. Orangtua saya beneran tidak mau mencoba bagaimana rasanya jika dimasak dengan metode lain. 

Suasana makan di sini memang pas buat yang udah tua, kayak saya... hahahha... Karena musik yang dipasang tidak terlalu keras sehingga memungkinkan orang mengobrol. Yang saya tidak suka karena suasananya rasanya seperti ketutup banget... Mana penerangannya itu lho, remang-remang banget. Kalau tidak ada jendela dan sinar matahari yang masuk bakal tidak tahu sebenarnya ini masih siang atau jangan-jangan sudah malam? Ohya, wifi tidak pakai lemot dan ada bakery juga yang sayangnya hingga sampai saat ini saya belum sempat merasakan. Pembayaran bisa dengan kartu kredit asal siap-siap saja bawa serep uang kas. Pernah kartu kredit saya ditolak padahal beberapa saat kemudian bisa digunakan di tempat lain. Entah jaringannya yang sibuk atau memang saya lagi apes saja. 


Gandy ada di beberapa lokasi tapi memang ini yang terdekat dari kediaman orangtua saya.


6 komentar:

  1. Love love love ame steak yg banyak lemaknya (lho)

    Suasana restonya pencahayaannya keren..jd kliatan mewah

    BalasHapus
  2. Harganya berapaan, Mbak? :D Mau steak sapinya ....

    BalasHapus
  3. Di Gading ada. Tapi belom pernah nyoba. Adukkk steaknya. Jadi ngilerrr...

    BalasHapus
  4. aduh, jadi pengen steak sapinya mbaa..
    sejauh ini saya masih suka will's steak (semoga bener nulisnya) karena emang jarang makan steak, holycow aja belum pernah nyoba karena selalu jauh tempatnya hihi

    BalasHapus
  5. salmon harusnya well done, Ria. kalau gak mateng takutnya nanti food poisoning. (gak tau ya standar di Indonesia gimana). kalau mau mentah ya salmon mentah sashimi tapi harus fresh. atau smoked salmon (diasap). berkali2 nonton food show kalau masak salmon tuh harus at least mateng nya merata.

    dulu favorit si papa sama keluarga opa. tapi semenjak banyak tempat2 steak bermunculan jadi jarang ke Gandy. kalau aku sih sukanya medium rare. well done terlalu keras dan alot gitu juice nya jadi gak berasa lagi.

    BalasHapus

Thank you for reading and comments.
Comments will be screened first.

Ria's Been Here

Ria Tumimomor’s Travel Map

Ria Tumimomor has been to: France, Germany, Indonesia, Italy, Netherlands, Singapore, South Korea, Switzerland.
Get your own travel map from Matador Network.