Blog berisi curhatan si lajang

Senin, 13 Juli 2015

Kepadatan Liburan Lebaran


Beberapa tahun lalu saya pernah merasakan ikut jalan-jalan saat menjelang Lebaran, sesudah Lebaran dan saat Lebaran ke luar kota. Dan mengingat, saya tidak bisa mengemudi dan pastinya hanya tahu duduk selama perjalanan tapi masih ingat sama capeknya. Plus, jaman saat saya ikutan jalan-jalan saat suasana Lebaran itu adalah jaman tidak ada yang namanya gadget. Alias, kalau sudah kena macet ya alamat bengong di jalan, tidur, bangun, terus tidur lagi... Seberapa lama sih tahan mengobrol? Saya ingat sampai kura-kura kesayangan yang masih kecil itu ikut dibawa-bawa untuk menghibur diri sepanjang perjalanan.

Setelah bertahun-tahun kemudian, yang namanya tempat ramai itu bukan hanya di jalan-jalan yang menuju kampung halaman. Tapi di Jakarta, tempat-tempat berikut bisa dipastikan juga akan penuh dan kalau tidak siap bisa membuat puyeng.




1. Busway
Yeah... Saya juga sulit untuk percaya kalau busway kok masih ramaiii saja saat menjelang liburan Lebaran dan saat Lebaran. Tapi kalau saya lebih teliti untuk memperhatikan halte-halte yang ramai itu yang menuju tempat hiburan. Jadi, kalau perjalanan saya harus melewati halte yang menuju misalnya ke kebun binatang Ragunan... Atau yang menuju Ancol. Maka sudah bisa dipastikan saya akan terperangkap bersama banyak orang. Atau halte-halte yang dekat dengan mall dan tempat transit. Plus harus diingat, para pengemudi dan petugas busway pasti ada juga yang mengambil cuti. Dan itu artinya armada semakin berkurang sementara penumpang tetap banyak. Bahkan lebih banyak ke area tertentu.

2. Bus Tingkat Gratis
Yang namanya gratis pasti akan banyak dicari orang, apalagi untuk menikmati sebagian kota Jakarta saat liburan. Sebagian penghuni Jakarta memang sudah menuju kampung halaman masing-masing. Tapi bukan berarti tidak ada orang yang datang mengunjungi Jakarta dari luar kota. Dan mereka inilah yang akan memenuhi tempat-tempat hiburan termasuk juga ya bus tingkat ini.

3. Commuter Line
Sama dengan busway, angkutan yang satu ini juga bakal penuh sepenuh-penuhnya saat hari raya Idul Fitri. Selain murah, bisa cepat sampai ke tempat tujuan. Harap diingat, kalau tidak puny pre-paid card lebih baik pinjam sama teman. Karena antrian panjang pasti akan terjadi untuk membeli tiket KRL single trip. Belum lagi ribet kalau mau mengambil kembali uang jaminan karena pasti antri lagi.
Untuk yang cewek, lebih baik menghindar dari gerbong khusus wanita. Kalau sudah ramai saya lebih suka duduk di gerbong umum. Walau namanya juga manusia, kalau mau ketemu yang rada-rada gak tau diri ya pasti akan kejadian.
Kalau membawa orangtua, jangan segan-segan meminta penumpang (yang gak tua-tua amat tapi nekat duduk di area yang diperuntukkan bagi manula) untuk berdiri memberikan mereka tempat duduk. Bisa juga sih minta bantuan petugas yang siap berjaga di KRL.


3. Museum dan Taman Kota
Masa sih? Coba diingat area dekat Museum Fatahillah sekarang sudah menjadi tempat untuk berkumpul. Walau museum tutup, tapi halaman di depannya tetap terbuka untuk umum... Pengunjung bisa menuju tempat ini dengan menggunakan busway dan commuter line. Jadi siap-siap saja bagi yang bawa mobil sendiri bakal kena macet di area seputar museum dan halte busway serta stasiun Kota. Yang naik angkot, siap-siap menghadapi antrian penumpang yang bakal banyak banget...

Untuk Monas, wah apalagi yang satu ini... Tamannya besar dan saat akhir pekan sering dikunjungi orang walau hanya sekedar duduk-duduk di taman. Apalagi kalau ada event seperti bazaar. Banyak juga yang memang niat mau masuk ke Monas sampai menara teratas. Tabah-tabah aja pas antri tiket masuk Monas.

Saran saya, kalau sedang berada di keramaian ya sabar-sabar saja. Daripada ngedumel karena suasana yang tidak nyaman, misalnya ada yang buang sampah sembarangan...lebih baik dari diri kita sendiri turut menjaga kebersihan. Bawa kantong plastik misalnya untuk buang sampah. Soalnya dengan kepadaatan orang, tempat sampah yang tersedia bisa jadi tidak cukup untuk menampung.

4. Toilet
Di mana ada banyak orang, pasti kamar kecil juga alamat bakal ramai... Kalau di mall boleh ya kita berharap bakal ketemu toilet yang bersih, tissue selalu ada, gak ketemu bom yang ditinggalkan oleh orang yang lebih dulu dari kita. Tapi kalau di tempat lain, saya gak yakin deh. Mending siap-siap bawa tissue basah, tissue kering, kalau perlu beli kertas alas dudukan toilet. Mungkin sebaiknya sekalian bawa baju ganti jaga-jaga, siapa tahu kamar kecilnya banjir bandang.

Sekalian saya ingin mengucapkan selamat menikmati liburan, hati-hati sepanjang perjalanan dan tentunya tetap waspada selalu ya.

2 komentar:

  1. tempat2 wisata di jakarta pasti tetap ramai yah...

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama tempat dan halte angkot seperti busway, commuter line dan bus turis... Hadeh... nyerah aja deh ssaya...

      Hapus

Thank you for reading and comments.
Comments will be screened first.

Ria's Been Here

Ria Tumimomor’s Travel Map

Ria Tumimomor has been to: France, Germany, Indonesia, Italy, Netherlands, Singapore, South Korea, Switzerland.
Get your own travel map from Matador Network.