Blog berisi curhatan si lajang

Rabu, 22 Juli 2015

Admirable Ant-Man

Foto diambil dari Fanpage Ant-Man

Pas denger…ANT-Man… Yaelaaa… Manusia semut? Really? Apa gak ada heroes movie yang lebih keren dari ini saat liburan Lebaran? Mana kostumnya juga kayaknya kuno banget dan aneh. Tapi teman saya bilang, film ini ratingnya bagus di Rotten Tomatoes.… Jadi, mari kita ulas bareng…

Scott Lang (Paul Rudd) adalah mantan narapidana yang berusaha untuk mencari nafkah halal. Tapi karena ia punya catatan criminal, sulit baginya mempertahankan pekerjaan yang ada. Padahal ia membutuhkan uang untuk tunjangan anak agar bisa mendapat hak kunjungan dari mantan istrinya. Seolah belum cukup apes, mantan istrinya saat ini tengah menjalin hubungan dengan seorang polisi. Akhirnya ia memutuskan untuk menerima tawaran mencuri dari teman satu sel-nya saat dipenjara : Luis (diperankan dengan keren abis oleh Michael Peña). Namun yang mereka dapat dari pencurian tersebut hanyalah jaket dan celana panjang lengkap dengan helm yang dikira Scott sebagai jaket tua. Toh ia penasaran, mengapa jaket tersebut disimpan dengan pengamanan brankas super ketat. Kejutan diperolehnya ketika ia menggunakan jaket tersebut dan ketika salah satu tombol ditekan…tubuh Scott menciut… 
Supaya gak spoiler, saya cukup bilang dari kejadian itu cerita dimulai. Dan saya mengulas dari acting para pemerannya aja deh

Paul Rudd
Saya selalu suka sama Paul Rudd… Mukanya itu biasa banget… tapi kalau dia sudah senyum itu rasanya gimanaa deh… Saya paling suka peranannya di Clueless sama I Could Never Be Your Woman. Jadi saya sempet gak yakin apa bisa dia jadi superheroes? Eh, tapi memang karakter Scott Lang ini cocok diperankan sama Paul Rudd. Scott yang kasus “pencurian bukan perampokan” ini menghambatnya mencari kerja baik-baik terpaksa kembali mencuri. Namun, bukannya uang malah ia mendapat jaket aneh yang dapat membuatnya menjadi kecil. Raut wajahnya itu lho pas dia tahu harus berlatih bela diri dengan seorang wanita yang benci pada dirinya. Plus ia harus belajar mengendalikan semut yang banyak banget dan bisa jadi menjijikkan kalau mereka berkumpul dalam jumlah yang banyak. 


Michael Douglas
Sebagai Hank Pym yang memutuskan keluar dari SHIELDS karena tidak ingin teknologinya dimanfaatkan. Ia membuat perusahaan sendiri namun harus menyaksikan perusahaan tersebut diambil alih oleh anak didiknya sendiri. Hank Pym sendiri terlihat tidak akur dengan puteri satu-satunya yang bernama Hope. Karena Hope sendiri yang membantu Darren Cross; murid kesayangan Hank Pym untuk merebut perusahaan. Michael pas banget memerankan seorang bapak yang memendam banyak rahasia, berusaha melindungi puterinya. Dan harus melihat kenyataan bahwa murid kesayangannya terlalu mirip dengan dirinya sendiri. Sehingga ia bisa menebak bahwa muridnya akan gelap mata akan kekuasaan dan uang dari hasil teknologi yang diciptakannya. Saya suka ekspresinya yang sesekali harus pening ketika Scott melakukan improvisasi yang menurutnya berbahaya. 

Michael Peña
Ant-Man mungkin bakal kurang seru tanpa Michael Peña. Ia memerankan Luis, teman satu sel Scott saat menjalani masa hukuman di penjara. Luis yang selalu ceria, tidak pernah terlalu ngotot untuk memaksa Scott agar kembali membantunya dalam usaha pencurian. Luis yang hobi masak wafel dan tidak pernah bisa bercerita langsung to the point ini selalu siap mendukung Scott. Walau tentu saja dukungannya berawal dari modus agar Scott mau membantunya dan kawanannya dalam mencuri. Michael Pena membawakan tokoh Luis dengan kocak; yang selain hobi masak juga bawel. Untuk pelaku kejahatan, Luis selalu terlihat optimis dan melihat segala sesuatu dari segi positif.

Evangeline Lily
Gak tahu kenapa ya saya kurang sreg sama Evangeline Lily yang memerankan tokoh Hope; anak dari Hank Pym. Hope selama ini merasa tidak dihargai dan dianggap oleh ayahnya sendiri bahkan tidak dipercaya untuk tahu apa yang sebenarnya terjadi pada ibunya. Di satu sisi Hope tampil sebagai eksekutif dan ilmuwan yang dingin termasuk pada sang ayah. Namun jauh dalam lubuk hatinya, ia tahu ayahnya benar mengenai teknologi yang disembunyikan keberadaannya tersebut. Dan menambah sakit hatinya melihat Hank Pym lebih memilih Scott ketimbang dirinya dalam menggunakan teknologi tersebut.
Evangeline Lily terkesan agak maksa dengan dandanan gothic dan rambut pendek untuk memberi kesan yang dingin. Perubahan dirinya terhadap Scott terlalu cepat dan dipaksakan. 

Corey Stoll
Memerankan tokoh Darren Cross. Mantan murid kesayangan Hank Pym yang juga merasa tidak dipercaya untuk mengembangkan teknologi yang bisa digunakan dalam perang tersebut. Kekagumannya berubah menjadi kedengkian dan ia berhasil menyingkirkan Hank Pym dari perusahaannya sendiri. 
Sepintas Corey Stoll ini kok mirip-mirip Paul Rudd. Bedanya ia terlihat lebih tinggi kekar dan juga bengis. Ia juga pas memerankan tokoh Darren Cross yang haus kekuasaan. Dan akhirnya termakan ambisinya sendiri.

Film Ant-Man gak menuntut penonton untuk terlalu banyak berpikir.Kecuali bagian teori bagaimana Hank Pym bisa menemukan teknologi menciutkan tubuh manusia ataupun benda-benda mati lainnya. Dan apa yang terjadi sebenarnya pada istri Hank Pym akibat dari teknologi tersebut. Film ini memang lebih bertujuan menghibur dan sangat direkomendasikan untuk ditonton bersama keluarga. Film yang tidak hanya memperlihatkan betapa berbahayanya teknologi yang disalahgunakan oleh manusia. Tapi juga kasih sayang para ayah terhadap putri mereka dan apapun siap mereka lakukan. 

Setelah film berakhir, jangan beranjak dulu karena akan ada cuplikan adegan yang bisa dibilang penting deh. Dan seperti biasa, Stan Lee muncul beberapa detik dalam film ini. 

10 komentar:

  1. Xixixi, kurang, Mak. :D Pingin tau bagaimana ceritanya. :D

    BalasHapus
  2. Balasan
    1. kl smp tuntas nanti banyak yg ngomel krn spoiler :)

      Hapus
  3. reviewnya menarik banget :) dan saya jd penasaran sama si michael pena...

    BalasHapus
    Balasan
    1. nonton deh... bakal ngakak abis kl ada dia ^_^

      Hapus
  4. mba riaaaa #peyukkdulu. lama banget aku gk komen after J50K tahun 2011 lalu yak.
    aku ngarasanya banyak adegan missed di Ant Man ini mb
    walau so far filmnya okey banget
    http://www.dokteravis.net/2015/07/berbagai-ketidaktelitian-adegan-ant-man.html

    BalasHapus
    Balasan
    1. Peluuuukkk baliiik....! Wah, aku tadi baca dulu postingan kamu... KEREN! Memang bener... Ada bbrp yg janggal... Tp saya missed memperhatikannya... Saya terlalu terpesona sama si Luis ^_^

      Hapus
  5. dngarin cerita tmn2 yg sudah nntn,katanya seru,dan teman yg blum nntn ngajakin trus, , ehm jadi mau nntn :D

    BalasHapus

Thank you for reading and comments.
Comments will be screened first.

Ria's Been Here

Ria Tumimomor’s Travel Map

Ria Tumimomor has been to: France, Germany, Indonesia, Italy, Netherlands, Singapore, South Korea, Switzerland.
Get your own travel map from Matador Network.