Antri

Gue tau lah, kita tuh paling susah banget antri. Mau antri di dokter kek, belanja, beli tiket nonton, bayar pajak, beli tiket bus, pokoknya antri itu menyebalkan dan buang waktu.



Di Carrefour ada tempat antrian untuk pembelian barang di bawah 10 items. Jadi yang beli cuma sedikit bisa antri di kasir khusus supaya tidak stress menunggu antrian dengan orang yang belanja untuk setahun ke depan. Menjelang Lebaran, makin banyak diskon produk sehingga sepertinya dari awal bulan Ramadhan aja orang udah gak sabar buat menghabiskan simpanan mereka buat belanja. Setiap kali antri di kasir, gue pasti puyeng sama antriannya. Tapi kejadian seminggu yang lalu bener-bener bikin gue bergerak.

Jadi, seperti biasa gue hanya membeli beberapa item yang pastinya gak sampai 10. Antrilah gue di kasir khusus beserta belasan orang lainnya. Lalu melengganglah seorang wanita yang mendorong kereta belanjaannya dan juga satu keranjang belanja. Rupanya si pembantu sudah antri juga disitu dengan 1 keranjang belanjaan. Dengan santainya si wanita ini memberikan keranjang belanjaannya pada si pembantu. Gue mulai spaneng, berarti belanjaan yang akan dibayar di kasir jadi tambah banyak. Eh, belum puas rupanya si wanita ini mau menyodorkan juga kereta berisi belanjaan yang menggunung pada si pembantu. Gue mulai keki dan langsung deh beraksi.

"Bu, jangan antri disini. Kasir ini hanya untuk belanjaan kurang dari 10 item"

"Bagaimana?" ....ini belagak bego atau gak denger beneran.

"Tuh, lihat tandanya diatas kasir bu," tangan gue menunjuk ke papan tulisan tentang antrian di bawah 10 item. "Disini hanya untuk yang belanja kurang di bawah 10 barang."

Trus dengan lambat dia memproses dan akhirnya, dia mengambil kembali keranjang belanjaannya dan mendorong kereta belanjaannya ke kasir lain.

Kalau punya uang untuk belanja banyak, tentunya elo juga punya waktu untuk dihabiskan dengan mengantri di kasir. Bukankah begitu? (entah ini sirik atau nyolot ya? hehehehhe)