Blog berisi curhatan si lajang

Jumat, 23 Desember 2011

Canda yang menyakitkan

Orang Indonesia itu paling seneng bercanda sebenarnya. Apa aja bisa dibikin lelucon untuk melewati hari-hari yang suntuk karena kegiatan rutin yang dianggap membosankan.

Saking doyannya bercanda, terkadang becandanya itu suka kelewat batas. Yaitu dengan menggunakan kelemahan orang lain sebagai bahan lelucon, bahkan termasuk pada teman sendiri.

Kalau hanya berdua dan sesekali sih, mungkin gak apa. Tapi kalau sedang berada di kumpulan teman yang lebih dari dua orang kayaknya gak etis juga ya. Apalagi dengan terus-terusan mengulang kejadian yang sama tersebut.


Misalnya, si A terus-terusan menceritakan pada kelompoknya kalau B pernah terpeleset di depan orang yang ia suka. Awalnya, lucu lama-lama menjadi menjengkelkan. Ehm, sekali lagi...saya mengaku suka gak sadar melakukannya.

Yang paling gres baru-baru ini adalah seorang presenter yang mengisi acara di ulang tahun salah satu stasiun televisi. Dimana ia berpakaian seperti hantu dan ketika ditanya mengenai hal tersebut, ia menjawab bahwa ia adalah hantu dari korban pemerkosaan. HADEUH...

Masa iya ya mesti ada panduan tertulis untuk hal-hal mana yang pantas untuk dijadikan bahan lelucon dan mana yang tidak. Masa sih gak bisa mikir dari lubuk hati yang paling dalam apa yang ada dalam pikiran keluarga para korban yang meninggal terkait masalah perkosaan. Demikian juga korban yang masih hidup dan harus menanggung beban seumur hidup mereka. Mungkin ada orang yang langsung melepeh dan mengatakan, ah...gitu aja kok dipikirin dengan serius. Itu kan hanya bercanda...?

Karena tidak mengalami sendiri, maka tidak mengerti. Karena tidak mengerti, maka tidak tahu. Karena tidak tahu maka asal bicara sehingga niat melucu menjadi tidak lucu sama sekali; kalau gak mau dibilang BODOH.

Tidak melarang orang untuk mencari hiburan, tapi apa gak bisa ya hiburannya itu dengan tidak menyakiti hati orang lain?

2 komentar:

  1. bener juga, cara cari duit di TV dgn bercanda memang sudah keterlaluan, simak saja.

    BalasHapus
  2. paling sebel kalo denger canda yg ngolok-olok penderitaan orang. Jangankan ngeluarin kata2, ngetawain saja udah ga pantas rasanya

    BalasHapus

Thank you for reading and comments.
Comments will be screened first.

Ria's Been Here

Ria Tumimomor’s Travel Map

Ria Tumimomor has been to: France, Germany, Indonesia, Italy, Netherlands, Singapore, South Korea, Switzerland.
Get your own travel map from Matador Network.