Blog berisi curhatan si lajang

Rabu, 30 November 2011

Cerita setelah Workshop Perempuan Menulis bersama Kampung Fiksi

Tgl 26 November 2011 akhirnya tiba juga dan gak seperti biasanya jreng... jam 4.30 pagi gue udah bangun... Masak air panas dulu buat mandi... (hahaha, keren gak gueee)... terus dengan terkantuk-kantuk bersiap-siap . Pukul 5.40 gue meninggalkan rumah dan berangkat menuju... BCP? Tentu saja belum. Tempat pertemuan para penari kata ini ditetapkan di MC D Sarinah yang buka 24 jam. MC D Sarinah sih buka 24 jam, tapi area pertokoan belum buka. Sehingga taksi tidak bisa masuk ke dalam area halaman parkir. Sampai disana gue langsung memesan menu sarapan karena baru berasa laper nih. Wah, MC D sarinah sekarang keren ya ^_^ Saking lapernya sampai lupa mau difoto-foto.

Kelar mesan, barulah bertemu dengan Meli, disusul oleh Indah baru Ge dan Sari. Kita ngobrol bentar ditemenin bolu Meranti yang super enak itu (thanks ya Meli) . Barulah sesudahnya kita pun berangkat menuju BEKASI CYBER PARK bareng dengan mobilnya Indah ^_^

Kita sampai sekitar jam 7.10 pagi. Hebat khan? Saking paginya, tukang parkirnya aja gak ada di tempat. Jadilah si bapak memarkir mobilnya dulu dan kita pun memasuki area mal yang syukurlah udah dibuka. Langsung berbondong-bondong memasuki area Cyber Food Centre yang terletak di lantai 2 dan mulai mengatur macem-macem. Sertifikat yang dipersiapkan Meliana. Makalah dan kertas pendukung latihan yang dibawa sama Ge. Daftar peserta dan label dikeluarin. Spidol juga disiapkan. Tau-tau ada peserta pertama yang sudah datang. Wadao. Pagi sekali bu! Beliau beralasan khawatir kena macet kalau berangkat siang. bener juga sih. Lalu Winda dan Deasy serta Pungky dan Topan. Gak berapa lama nongol lah moderator acara: Andi Gunawan. Peserta juga sudah mulai berdatangan! Wah, senang melihat mereka begitu bersemangat beneran datang pagi.



Karena sudah ada beberapa peserta, akhirnya dimulai pemanasan sedikit oleh Andi Gunawan. Antara lain menyambut para peserta yang udah bela-belain datang pagi. Plus memperkenalkan SPASI yang diwakili sama Pungky yang menjelaskan bahwa mereka ingin mendistribusikan buku bagi anak-anak tidak mampu berjudul Peri-peri bersayap Pelangi. Workshop Perempuan Menulis bersama Kampung Fiksi ini dimulai dengan bagian pertama yang diisi oleh Eka Situmorang.



Wow! Eka menjelaskan kenapa dia ngeblog dan kenapa juga orang gak ngeblog? Apa sih manfaat ngeblog? Gimana caranya supaya bisa mengurus blog agar ramai dikunjungin pembaca? Pastinya, menurut Eka adalah isi dari blog itu bener-bener harus buatan sendiri. Gak asal copy paste sana sini karena berarti blog kita gak orisinil. Kan banyak tuh blog yang asal comot postingan orang lain sekedar agar blog-nya banyak dikunjungin orang.


Usai Eka bertanya jawab dengan para peserta, barulah Mbak Wulan dari Marketing Communication Indosat mengambil alih panggung. Beberapa peserta yang menggunakan produk Indosat sehingga mereka sekalian nanya-nanya. Enak khan bisa nanya-nanya langsung dan malah bisa dapat hadiah voucher pulsa pula :)

Dan akhirnya tibalah bagian pelatihan menulis cerpen yang dibawakan oleh si Emak Gaul alias Winda Krisnadefa. Winda terang-terangan mengaku kalau dia merasa grogi berada di atas panggung. Mana AC-nya kurang kooperatif sehingga Winda sempat meminta tolong pada Andi untuk mengambilkan tissue agar ia bisa menyeka keringat. Keringat karena kepanasan campur grogi alias panas dingin nih... Tapi untungnya beberapa saat kemudian Winda mulai lancar tancap gas dan biar seru diadakan ulangan. Hahahah, enggak deh... Maksudnya peserta diminta untuk menulis apa aja yang terlintas di pikiran mereka ketika mendengar kata kunci: "CINCIN". Dan harus menulis nonstop selama lima menit. Terserah mau menulis kalimat: waduh, saya udah gak ada ide lagi nih tentang cincin. Pokoknya tulis terus selama waktu yang sudah ditentukan. Ruangan langsung sunyi senyap seperti sedang ujian akhir semester. Dan ternyata kejutan bangett :) Hasil yang dibuat oleh para peserta temanya bervariasi dan cukup menarik. Kita juga selang seling dengan memberi hadiah. Bahkan ada peserta yang mendapatkan buku karya Andi Gunawan yang berjudul Kejutan!

Tidak cukup menggodok para peserta untuk menulis nonstop selama lima menit, Winda juga meminta para peserta untuk menyusun kerangka karangan. Premis, plot, tokoh, akhir dari cerita tersebut. Tentunya waktunya lebih dari 5 menit sehingga peserta bisa melihat lagi makalah yang mereka dapatkan jika lupa akan penjelasan dari Winda. Seru juga karena ada yang sukses membuat plot seperti cerita dalam sinetron. Paling tidak, dengan latihan langsung seperti ini peserta bisa mendapatkan gambaran langsung seperti apa sih menulis fiksi itu?

Akhirnya tiba giliran Dhiratara dari Evolitera yang memberikan penjelasan mengenai e-publishing. Beberapa peserta terlihat antusias walau banyak diantara mereka masih ragu mengenai hak cipta dan semacamnya. Sayang nih, kartu namanya Dhira gak cukup untuk dibagikan ke seluruh peserta :) Supaya setelah workshop, mereka dapat bertanya langsung dan tentunya bisa mengupload karya mereka langsung ke Evolitera. Mantebs... Akhirnya acara terakhir bagi para peserta adalah berbincang ringan dengan penulis humor (yang mengaku gak bisa melawak) GAYUS SRONDOL KE ITALI: Hazmi Srondol. Akhirnya tiba di bagian akhir acara yaitu...foto bareng dong! Semuanyaaaa!!!

Terima kasih kami dari Kampung Fiksi ucapkan buat Eka Situmorang, member Spasi yang terdiri dari Pungky, Deedee serta Andi Gunawan dan Topan, Dhiratara dan rekan-rekannya dari Evolitera yang bela-belain datang :D. Dan tentunyaaa...para peserta yang mau bela-belain bangun pagi dan berangkat ke Bekasi Cyber Park untuk workshop ini. Tanpa dukungan kalian, acara ini juga akan jadi garing... Ya iyalah... Workshop tanpa peserta? Sedih amat... Plus bagi sponsor tunggal yaitu PT Indosat Tbk yang berkenan untuk membantu acara kami. Last but not least Pak Dian Kelana yang udah berbaik hati foto2... (KEREN PAK!), babeh Helmi dan Choirul Huda yang menyempatkan datang. Bener-bener gak nyangka akhirnya workshop kami terlaksana dan berjalan lancar ^_^

Buat yang tidak bisa hadir karena berbagai alasan padahal sudah melunasi pembayaran, kami tentunya mengharapkan di lain waktu kalian bisa datang ya:)

HIDUP KAMPUNG FIKSI!

(maap gambarnya belum ada karena emosi jiwa nih uploading ke blogspot)

1 komentar:

  1. Saya akan setia mengikuti pertumbuhan KF. Love dah buat kalian!

    Cheers.

    BalasHapus

Thank you for reading and comments.
Comments will be screened first.

Ria's Been Here

Ria Tumimomor’s Travel Map

Ria Tumimomor has been to: France, Germany, Indonesia, Italy, Netherlands, Singapore, South Korea, Switzerland.
Get your own travel map from Matador Network.